"Kuncinya adalah menemukan Martin. Dia yang sudah membunuh Arabella, bukan aku!" ucap Aksa.
"Ini aneh Pak, kenapa dia membunuh Arabella. Apa motifnya dia membunuhnya. Dan kenapa juga dia harus mengundang Bapak ke sana."
"Daniel aku rasa, Martin menggunakan dendamku pada Ara. Dia manfaatkan itu agar bisa terlihat aku lah yang membunuh Ara, karena mencoba membalas dendam atas apa yang Ara lakukan pada Hana."
Daniel memegang kepalanya karena merasa pusing dengan perkataan Aksa. Daniel tidak bisa menemukan hubungannya.
"Waktu Anda sudah habis!" seorang petugas polisi datang dan meminta Daniel untuk segera meninggalkan Aksa.
"Daniel, selama aku di sini. Tolong jaga Hana!" ucap Aksa dengan wajah yang sedih.
"Baik Pak, saya akan carikan pengacara terbaik untuk membantu Bapak."
"Terima kasih Niel. Semuanya aku percayakan padamu!" ucap Aksa terakhir kalinya sebelum Daniel segera dituntun petugas polisi untuk segera meninggalkan ruangan itu.
