WARNING!
Mengandung konten dewasa, erotis, dan tidak dianjurkan untuk para pembaca yang di bawah umur. Skip saja bab nakal ini. Harap bijak dengan isi bab ini. Karena ini menceritakan bagaimana kehidupan pernikahan Aksa dan Hana sebagai suami istri.
= = =
Aksa semakin frustasi karena Hana tidak mengizinkannya untuk mengeluarkan suara apa pun. Aksa menilai Hana sangat kejam karena sudah membuatnya bergairah tetapi Hana lah yang memegang kendalinya malam ini. Dengan begitu, Aksa takut kalau nanti yang menjadi pemenangnya adalah Hana.
Hana semakin membuat Aksa harus ekstra kuat menahan dirinya ketika bibir Hana mulai menjelajahi leher Aksa. Beberapa kali Hana harus mengisap kuat leher Aksa, untung saja Aksa masih bisa menggerakkan tangannya untuk mencengkram sprei tempat tidurnya.
