Daniel baru saja pulang dari pemakaman Papa tiri nya Aksa. Di jalan menuju ke rumahnya Daniel mendapat telepon dari Kevin Liu, ayahnya Intan.
"Daniel, apa kamu bisa datang ke kantorku!"
"Iya Pak, saya ke sana sekarang," jawab Daniel menyanggupi permintaan Kevin Liu yang ingin dia datang ke kantornya.
Daniel segera mengubah tujuannya dan memutar arah jalan mobilnya menuju kantor Kevin Liu.
Selama di perjalananan Daniel merasa penasaraan dengan tujuan dan maksud ayahnya Intan meminta nya datang ke kantornya. Yang jelas dan yang pasti adalah dia akan membahas mengenai rencana pernikahannya dengan Sheila.
Mengingat kalau Daniel akan segera menikahi Sheila, hatinya terasa sakit dan berlubang. Dia merasa tidak yakin kalau dia harus berpura-pura menjadi Shane. Sebagai laki-laki yang asli dan nyata hidup, Daniel merasa terdholimi jika dia harus menjadi orang yang sudah mati.