"Kesalahanmu itu adalah kau menikah!" teriak orang itu.
Hana kaget mendengar itu. Dia merasa tidak punya musuh. Dan dari tadi juga Hana mencoba untuk mengenali suara itu. Dia pernah mendengar suara itu. Tapi Hana tak ada waktu untuk memikirkannya, karena orang itu sudah bersiap menyerangnya lagi.
Orang itu kembali mengayunkan tongkat bisbolnya ke arah dada dan Hana kemudian berhasil menahan tongkatnya dengan kedua tangannya. Dan lebih kaget lagi saat dia sedang menahan tongkat bisbol itu. Orang itu berhasil mendorong tubuhnya dengan memanfaatkan tongkat itu sebagai alat mendorong. Dan Hana yang tak menyangka tongkat itu akan mengenai dadanya saat didorong. Dia pun jatuh tersungkur ke lantai atap. Hana berusaha bangkit lagi.
