Daniel tertegun melihat Intan yang sekarang dia lihat ini sedang tertawa menutup mulutnya.
"Beb, kok kamu bisa ketawa gitu, apa aku ngomongnya yang lucu?" tanya Daniel heran.
Intan sepertinya baru sadar kalau dia sudah tertawa di depan Daniel buru-buru menghentikan tawanya dan bersikap menjadi beruang kutub lagi.
Sementara Agung yang tidak terlalu menanggapi Intan masih melihat kuku-kukunya.
"Pssst ... psssttt" Daniel mencoba memanggil Agung yang sedang melihat ke arah kukunya. Sepertinya Agung tidak begitu peduli dengan panggilan Daniel.
"Bang Gor!" panggil Daniel sambil berusaha menjentik-jentikan jarinya di depan Agung.
"Apaan si Boon."
Daniel geregetan melihat Agung yang tidak paham dengan kode isyaratnya itu. Daniel berupaya memberi kode pada Agung agar dia bisa melakukan sesuatu yang membuat Intan tertawa lagi. Tapi Agung malah asyik menggigit-gigit kukunya kini membuat Daniel menjadi mual.
HUUUUEEEEEEEK ... HWEEEEK