Agung menemukan Aksa yang sedang duduk di lantai atap dengan wajah yang sudah pucat. Sudah hampir gelap di sana.
"Aksa, apa yang loe temukan?" tanya Agung begitu datang.
Aksa menunjuk ke drum di sampingnya dengan lemah. Kemudian Agung memeriksa isi drum itu. Isinya kosong namun di sana terdapat bercak darah yang sudah mengering.
"Kenapa ada darah di sini?"
"Apa ini masih darah Hana, kenapa bisa ada di dalam sini?" tanya Agung.
"Bang, laporkan ke tim polisi yang menyelidiki, abang bukannya anggota Tim INAFIS, Abang bisa mencari tahu, itu darah siapa. Darah Hana atau darah pelakunya yang bersembunyi di sana," kata Aksa.
"Bersembunyi, maksud loe?"