Hana sedang membenarkan riasannya di depan cermin. Kemudian datanglah Aksa menghampirinya dan memeluknya.
"Kamu sudah cantik Sayang, tidak usah nambah make up lagi!"ucap Aksa sambil mencium leher Hana.
"Aku pakai riasan ini karena aku kan menjadi bintang iklannya. Gak ethis dong kalau aku keluar tidak pakai produknya," jawab Hana sambil memakai lip cream berwarna pink rose.
"Aduuh, bisa gawat dong. Makin banyak aja nanti laki-laki yang tergila-gila sama kamu," ucap Aksa kemudian merapikan jasnya.
"Ya yang pentingkan aku cintanya sama Bang Aksa seorang," jawab Hana sambil merapikan semua alat make up nya dan bersiap-siap untuk pergi bersama Aksa.
Aksa tersenyum cerah kemudian menarik tubuh Hana dan memeluknya erat. Hana buru-buru mendorong tubuh Aksa agar tidak terlalu erat memeluknya.
"Apa kita tidak usah pergi ke rumah Bang Gor aja?" tanya Aksa masih berusaha untuk memeluk Hana.
"Ya kan kita harus ke sana. Kasihan Bang Gor udah pesan sate segala," jawab Hana.