Aksa dan Hana masih saling suap dan bercengkrama ria di dapur. Sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu bersama seperti ini.
Aksa yang melihat Hana sumringah makan nasi goreng buatannya membuat dia menjadi lebih kenyang hanya melihat Hana senang dan sumringah seperti itu.
"Pokoknya kamu harus selalu gembira dan ceria Hana!" batin Aksa.
"Habiskan dong Yang!" kata Aksa meminta Hana untuk menghabiskan nasi gorengnya.
"Tentu saja aku mau habiskan, sayang dong kalau enggak dimakan sampe habis," jawab Hana sambil tak berhenti mengunyah.
Mereka pun bercanda dan saling melemparkan guyonan sehingga ruang makan yang hanya ada mereka berdua terasa ramai dan hangat. Dan hal ini tentu saja membuat Aksa menjadi lebih bahagia, karena sudah lama sekali rumah ini tidak ada suara perempuan, suara canda tawa dan suara malam erotis di kamar. Sudah lama sekali itu tidak terjadi di dalam rumah ini.
Tiba-tiba ada suara nada dering ponsel yang berbunyi. Dan itu ternyata berasal dari ponsel Aksa.