Daniel masih menunggu Intan yang belum turun dari kamar hotelnya. Katanya dia sedang berganti pakaian. Daniel menjadi berdebar menunggu Intan seperti menunggu datangnya mempelai wanita di altar pernikahan. (Tidak berniat apapun, Author menceritakan keyakinan dan kepercayaan Daniel berbeda dengan Aksa).
Hati Daniel nyut-nyutan merasa seperti orang yang punya penyakit jantungan. Menunggu di lobi hotel tempat dia bekerja, sama rasanya menunggu mempelai wanita di depan pendeta yang akan menikahkan mereka.