"Sayang, sebelum ke rumah Bang Gor, kita mampir dulu ke rumahku dulu ya!"kata Aksa saat mereka sudah berada di dalam mobil.
"Kenapa emangnya Kak?"tanya Hana.
"Hehee, ada yang penting dulu," jawab Aksa, padahal dirinya akan berniat ganti seluruh pakaiannya yang sudah tidak nyaman dipakai.
Hana hanya menjawab, "Ya." Lalu Aksa segera melajukan mobilnya menuju rumahnya, dia sudah tidak tahan dengan rasa gatal itu.
Hana hanya memperhatikan Aksa yang terlihat resah seperti ada yang menganggunya. Hanya saja Hana pura-pura tidak melihatnya. Dia sibuk melihat jalanan Jakarta yang sudah lama tidak dia lihat.
Sementara Aksa mencoba untuk bersikap cool dan gentleman meskipun dia dalam keadaan yang sangat tersiksa.
Sampai di depan rumah Aksa. Dia pun segera turun dari mobilnya dan membuka pintu rumahnya. Disusul Hana yang turun dari mobil.