"Dokter Jung Woo sekamar dengan Hana Pak!" adu Daniel pada Aksa.
"APA KAMU BILANG?" Aksa terdengar shock mendengar informasi yang disampaikan oleh Daniel.
"Iya Pak, mereka sekamar tepat di sebelah kamarku Pak," ucap Daniel begitu meyakinkan.
"Apa kamu yakin dia sekamar dengan Hana. Masa iya Bang Gor ngizinin. Dulu waktu aku Cuma salah paham aja sekamar sama Hana langsung habis ditonjokin sama Bang Gor," ucap Aksa kurang yakin dan tidak percaya.
"Sumpah Pak. Aku nanya sama bell boy yang anterin barang mereka ke kamar. Katanya iya dokter tampan itu sekamar dengan seorang wanita. Berarti jelas dong dia sekamar sama siapa! Masa iya sama Mbak Merry atau Shanum!" tukas Daniel dengan suara berapi-api.
"Wah Bang Gor pilih kasih. Kayaknya Si Jung Woo itu udah nyogok Bang Gor!" ucap Aksa marah.
"Emangnya Bang Gor bisa disodok eh disogok?" tanya Daniel.
"Y aitu buktinya Hana diizinin bisa sekamar dengan Jung Woo," ketus Aksa terdengar sangat kesal.
