"Hana, tidak usah berpura-pura kuat jika di depanku!" ucap Jung Woo mulai menangkap wajah gugup Hana yang ketahuan olehnya.
"Ti-tidak Dokter. Aku memang baik-baik saja," ucap Hana berusaha untuk mengelak.
"Hana, aku bisa rasakan kalau kamu saat ini memang tidak baik-baik saja. Bukanya aku tidak ingin kau menyembunyikannya demi kebaikanmu. Akan tetapi, jika itu hanya akan mempersulit dirimu, lebih baik tidak usah kau teruskan!" sambung Jung Woo lagi.
Hana mulai runtuh dan goyah di depan Jung Woo. Perlahan air matanya berjatuhan dan disusul dengan suara isak tangis dari bibirnya.
"Menangislah, karena itu akan membuatmu lebih baik. Daripada terus menyembunyikannya," sahut Jung Woo sambil memberikan tisu padanya.
"Dokter Jung Woo. Kenapa kau begitu baik padaku. Aku tidak bisa membalas semua kebaikanmu padahal," ucap Hana dengan suara yang menyesal.
"Kenapa harus bicara seperti itu Hana! Kau tidak usah sungkan padaku!" ucap Jung Woo mencoba bijak pada Hana.