Hana kembali mengingat dalam memorinya. Sebuah cerita dia dan Aksa sebelumnya.
*** ***
Hana menatap wajah Aksa yang sedang tertidur kelelahan di sampingnya. Hatinya sedih dan tak kuasa menahan segala sesak yang ada kalau malam ini adalah malam terakhir Hana bisa tidur bersama dengan Aksa. Karena besok dia sudah membulatkan tekad untuk meninggalkan Aksa. Sangat mudah. Karena pernikahannya dengan Aksa pun pernikahan siri. Untuk bercerai pun Hana tak usah menuntut ke pengadilan.
Hana merasa kalau kehadirannya akan mempersulit karir Aksa. Dia tahu kalau Aksa pun sebenarnya tidak punya pilihan lain. Tapi Hana hanya merasa kecewa karena Aksa tidak mengatakan apa pun dari awal dengannya. Dan Hana merasa kalau Aksa pun ragu padanya. Ragu kalau Hana akan tidak akan membantu dan mencari jalan keluarnya. Hana sangat sadar diri kalau dia hanya orang biasa yang tidak punya apa-apa untuk membantu kesulitan Aksa.
