Jung Woo mengusap pelipisnya yang terkena pukulan Aksa. Rasanya dia juga ingin membalas pukulan itu. Kalau dihitung-hitung, Aksa sudah tiga kali memukulnya sejak di Seoul.
"Apa kau tidak tahu malu dengan profesimu sebagai dokter, hah?" teriak Aksa.
Keributan yang terjadi itu tentu saja membuat perhatian orang banyak. Tim sekuriti segera mendekat dan memisahkan Aksa dan Jung Woo.
"Pak Aksa ada apa ini?" tanya sekuriti sambil menahan tubuh Aksa untuk tidak melanjutkan lagi aksi kekerasannya.
"Lepaskan aku!" ucap Aksa sambil menghempaskan kedua tangan sekuriti yang menahannya. Kedua matanya tetap tertuju pada Jung Woo.
"Biarkan aku memukulnya sampai aku puas!" ucap Aksa yang sudah dipenuhi rasa marah dan dendam hatinya pada Jung Woo.
Jung Woo yang tidak mengerti bahasa yang diucapkan Aksa dia akhirnya berlutut di depan Aksa. Dia tahu kalau Aksa saat ini sangat marah padanya. Dia memang sudah sangat berdosa padanya.