"Tentu saja aku ingin sekali melihat wajahmu Kak, tapi –"
"Kau lebih memilih melihat wajah Jung Woo dibandingkan denganku," ucap Aksa dengan nada kecewa.
"Kak, dengarkan dulu penjelasanku," isak Hana. Dia sadar kalau itulah yang membuat Aksa sangat marah dan kecewa padanya.
"Kau tahu itu kan jarang sekali terjadi padamu. Kenapa kau tidak berlari kepadaku Hana. Aku juga ingin kau bisa melihat wajahku," ucap Aksa sambil menahan air matanya agar tidak terjatuh.
Hana tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dia memang sudah melakukan kesalahan kecil tersebut. Tetapi, Hana juga saat itu tidak ingin meninggalkan Jung Woo begitu saja.
"Kau tidak bisa memilihku kan?" tanya Aksa dengan suara yang sedih.
"Apa yang kamu katakana Kak, aku ini istrimu. Kau suamiku. Kenapa hanya dengan masalah ini saja sampai kemana-mana?" tanya Hana menyesalkan.
"Tidak, aku tidak berpikir seperti itu. Hal kecil itu memang sepele tapi itu banyak artinya Hana. Jadi tolong terima saja saranku itu, " ucap Aksa.
