Pesanan makan malam mereka akhirnya datang juga. Sampai makanan mereka datang. Keduanya memang hanya diam dan tak saling bicara.
Mereka pun makan dengan tidak bersuara. Masing-masing larut dengan pikirannya. Jung Woo larut dengan pikirannya untuk mencari cara bagaimana dia bisa menemukan celah yang bisa dia pakai untuk mengobrol santai dengan Hana. Sementara Hana sendiri sibuk dengan pergolakan batinnya saat ini.
'Apa Aksa akan cemburu kalau dia makan malam dengan laki-laki lain. Atau justru dia akan bersikap biasa saja.'
Saat mereka masih belum menemukan satu kata untuk pembuka mereka berbicara setelah makan malam mereka selesai. Ponsel Hana berdering. Hana langsung menyambar ponselnya itu.
Wajahnya berubah cerah ketika mendapati siapa yang meneleponnya itu. Dia kemudian segera menggeser tombol hijau itu dengan cepat.
"Halo!"
"Hana, apa benar kau ada di Seoul sekarang?"
Hana gugup untuk menjawab. Seharusnya Aksa jangan dulu tahu kalau dia berada di sini.