Sudah berjam-jam Hana menunggu Aksa sambil menangis. Akhirnya Hana tertidur kelelahan. Dia tidak menyadari kalau Aksa pulang kembali dari rumah sakit.
Melihat Hana yang sudah tertidur, Aksa pun dengan langkah perlahan menuju kamar mandi. Dia belum sempat mandi. Sengaja dia agak larut pulang tengah malam. Dia tidak ingin Hana menunggunya dan mengajaknya berbicara. Aksa masih merasa tidak nyaman dengan keberadaan Hana.
Dia belum bisa terbiasa ada seorang wanita, apalagi katanya dia itu adalah istrinya. Aksa leluasa mandi dan membersihkan dirinya. Dia memandang berbagai macam perlengkapan mandi yang lengkap dan dilihat dari bentuknya dan bahannya. Itu pasti mahal semua.
Untuk hal ini Aksa sangat bersyukur karena bisa menikmati fasilitas mewah dan barang-barang mewah. Aksa menggosok seluruh badannya dengan sabun. Dia merasakan hal yang jarang dia lakukan. Kalau dulu dia hanya mandi alakadarnya. Sekarang, Aksa merasa bagaikan di surga. Dia bisa kembali merawat tubuhnya.
