Aksa membuka matanya perlahan. Mengedipkan matanya berulang kali. Dia melihat ada objek di depannya. Satu laki-laki dan satu perempuan.
"Pak Aksa!"
"Kak Aksa!"
"Ahh, Yujun, Yujin. Di mana aku?"
"Siapa Yujun dan Yujin?" Hana bertanya dengan nada heran.
Begitu mendengar kalau dua orang itu bukan Yujun dan Yujin. Aksa melonjak kaget dan terbangun. Dia segera melepas cabutan jarum infus. Tapi segera ditahan oleh Daniel.
"Pak Aksa, jangan gegabah, Anda belum fit!" seru Daniel.
"Si-siapa kalian?" tanya Aksa gugup dan ketakutan.
Hana dan Daniel saling berpandangan. Mereka kaget melihat sikap Aksa yang tidak mengenali mereka.
"Pak Aksa tidak mengingat kami berdua?" tanya Daniel dengan rasa heran.
Aksa mengangguk pelan. Hana yang melihatnya langsung shock dan kehilangan keseimbangan tubuhnya. Daniel langsung menahan tubuh Hana agar tidak terjatuh.
"Kenapa Bapak tidak ingat. Apa Bapak tidak sama sekali mengenal kami. Lalu kenapa Bapak tahu Daniel Chan?" tanya Daniel.