Bayu melepaskan bibirnya dari Ahra. Dia menatap wajah Ahra dengan penuh gairah. Sementara Ahra tersenyum manis sambil mengusap bibir Bayu yang basah karena sudah berciuman dengannya.
Bayu mengangkat tubuh mungil Ahra dan mengaitkan kedua kakinya ke pinggangnya. Bayu menggendong tubuh Ahra menuju sebuah meja. Lalu dia meletakkan Ahra di meja sambil terus memandangnya dengan tatapan mesra.
Ahra tersenyum malu karena tadi Bayu sempat menyentuh bagian bokongnya ketika mengangkatnya ke meja. Dia letakkan kedua tangannya di atas meja mengunci tubuh Ahra sambil terus menatap ke arahnya.
Ahra mengusap rambut poni Bayu yang menghalangi kening dan alisnya. Dilihat dari dekat, wajah Bayu memang sangat tampan, tatapan matanya sungguh membuat hati Ahra bergetar.
"Jangan gitu deh Mas lihatnya!" lirih Ahra gugup karena makin lama, tatapan Bayu semakin membuat dirinya jadi malu.