Aksa terpaksa menuruti permintaan Hana yang sedikit nyeleneh itu. Dia kemudian membuka baju piyamanya. Terlihatlah tubuh kekar Aksa dengan otot-otot yang selalu dia jaga setiap waktu.
"Waauu!" Hana kegirangan seperti seolah dia baru pertama kali melihatnya saja. Aksa pun mau tak mau harus menunjukkannya pada Hana. Betapa seksinya dia. Aksa kemudian memutar-mutar bahunya dan menunjukkan otot lengannya yang padat dan kekar.
Hana tepuk tangan seolah dia memang sedang menonton pertunjukan yang menarik. Aksa juga tersenyum heran dengan sikap Hana yang aneh seperti itu. Apakah itu memang bawaan si jabang bayi. Kenapa permintaan Hana yang bukan-bukan seperti ini.
"Sayang, udah belum, aku pakai baju lagi ya. Dingin banget!" ucap Aksa memohon agar Hana mengizinkannya memakai kembali bajunya.
"Jangan dulu Kak. Kan aku belum selesai nontonnya!"sahut Hana.