Papa Tanu dimakamkan dan dihadiri oleh semua sanak keluarga. Bahkan keluarga besar Mahesa pun hadir di pemakaman itu.
Aksa sengaja untuk tidak berada jauh dengan Hana. Karena dia takut kalau Hana kebingungan dengan wajah semua orang yang hadir di pemakaman.
Bang Gor dan Mbak Merry juga datang ke pemakaman. Hana memeluk Bang Gor dan Mbak Merry karena sudah lama tidak bertemu.
Hana merasa kikuk karena sebenarnya dia tidak bisa membedakan semua wajah mereka.
Bang Gor yang sudah tahu keadaan Hana, mencoba mengajak Hana untuk berbicara agak menjauh dari Aksa. Dan Hana tahu, kalau Bang Gor pasti akan menanyakan kebenarannya pada Hana.
Setelah agak jauh dari Aksa, barulah Bang Gor segera bertanya serius pada Hana.
"Nyet, bagaimana dengan keadaan loe sebenarnya?" tanya Bang Gor dengan wajah yang sudah terlihat panik.
"Abang udah tahu ya?" tanya Hana dengan wajah yang muram.
"Dek, apa Aksa udah tahu?" tanya Bang Gor sambil menatap wajah Hana yang semakin pucat.