"Kau tidak apa-apa?" tanya Aksa memegang kedua pundak Aksa.
"Tidak apa-apa Kak. Kau sudah sampai?" tanya Hana kemudian langsung memeluk tubuh Aksa. Kali ini Aksa membalas pelukannya. Dan Hana yakin kalau orang yang berada di pelukannya kali ini adalah benar Aksa suaminya.
"Kok kamu kayak yang ketakutan gitu?" tanya Aksa.
"Bukan takut Kak, aku Cuma panik aja soalnya aku mau kembali ke kamar. Tapi Ahra belum kembali lagi dari kantin!"
"Oh, kita kembali lagi ke kamarmu. Di sini udaranya agak dingin!" Aksa kemudian menggandeng Hana dan membawanya kembali ke kamar rawatnya.
Hana kemudian merasa tenang karena sudah bertemu lagi dengan Aksa suaminya. Sepertinya Aksa tadi tidak melihatnya salah orang. Mudah-mudahan saja dia tidak melihat kejadian tadi. Kalau dia menyaksikannya. Hana tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi Aksa nanti.
"Bagaimana kata dokter?" tanya Aksa sambil terus berjalan bergandengan dengan Hana.
