"Apa yang harus kita lakukan Niel?" tanya Aksa pada Daniel yang kini tengah berdiri mematung.
"Saat ini situasi kita tidak beruntung Pak."
"Apa maksudmu tidak beruntung?"
"Rapat pemegang saham akan dilakukan hari ini. Dan kita tidak punya persiapan apa pun untuk pencegahan. Kita tidak punya senjata untuk melawan kongsi Mr Zayyed dengan Pak Ardi dan Pak Troy," jawab Daniel.
"Apa kau yakin kalau Om ku dan sepupuku Troy akan memihak pada Tuan Arab itu?" tanya Aksa tidak percaya.
"Ibu Sarah sudah mengatakannya tadi kan. Kalau mereka berdua memang sudah merencanakannya."
"Niel, bukankah kita dulu memang berniat untuk mengembalikan uang investasi Mr Zayyed dari asset peninggalan papa ku?" tanya Aksa.
"Iya benar, tapi kan Anda lebih memilih untuk membeli hotel di Seoul?" tanya Daniel.
"Astagfirullah, kenapa bisa jadi kayak gini."