Daniel menatap wajah Intan yang sedang mencoba berani menatapnya. Ada bulir bening yang tertahan di kedua ujung mata Intan. Dan Daniel sebenarnya ingin menghapusnya dari wajahnya. Namun tanganya tertahan di udara. Pikiran Daniel sudah kacau balau. Dia harus menyiapkan dirinya untuk mendengar dari mulut Intan.
'Apa benar Intan ada kaitannya dengan peristiwa yang menimpa Hana?'
"Hari itu, aku mengalami sesuatu yang tak banyak orang tahu. Entahlah apa aku bisa mengatakan ini atau tidak padamu," kata Intan mulai meneteskan air matanya.
"Apa maksudmu. Jangan katakan kalau kau yang menyebabkan Hana terluka," ucap Daniel dengan suara yang bergetar.
"Bukan aku yang melakukannya. Tapi orang lain."
"Orang lain siapa maksudmu, apa kau mengetahuinya?" tanya Daniel. Dia sudah merasakan sesak di dadanya.
"Daniel, apa kalau kau tahu tentang keadaanku, apa kau masih mau menikah denganku atau kau justru akan meninggalkanku?" tanya Intan.