Maya dan Raka tidak bisa untuk tidak bernapas lega setelah mendengar jawaban teman temannya. Sangat tidak di sangka sangka. Di luar dugaan. Mereka mengira, sahabat sahabatnya itu akan pergi dengan tatapan kecewa. Namun ini? Mereka benar benar memahami bagaimana kehidupan Raka. Memaklumi apa yang sudah Raka lakukan. Pemuda itu bersyukur sekaligus heran. Bagaimana bisa tuhan mengirimkan teman teman yang begitu baik seperti ini sedang ia sendiri bukanlah seorang yang baik hati? Bagaumana bisa Raka mempunyai teman yang begitu hebat seperti ini? Rasanya Raka akan menangis saking bersyukurnya. Ia tidak salah dalam memilih teman. Mereka tulus. Benar benar tulus untuk berteman denyan Raka. Dan pemuda itu begitu mensyukurinya.