Aksara melangkah dengan gontai. Merenungi apa yang sudah ia lakukan. Gadis gadis itu memang keterlaluan. Jujur, ia sama sekali tidak tertarik pada mereka karena memang, di matanya hanya ada Nathalie, dan Nathalie. Namun ia memang salah, bukan tanpa alasan Nathalie tampak marah besar tadi. Ini adalah kali pertama Nathalie meluapkan segala emosinya kepada Aksara dan pemuda itu cukup terkejut akan hal itu. Nathalie benar, seharusnya Aksara tidak bersikap terlalu ramah pada gadis gadis itu. Seharusnya Aksara tidak menggubris gadis gadis itu. Jika mungkin ia bersikap acuh tak acuh, semuanya tidak akan sekacau ini. Seharusnya Aksara menyadarinya sejak awal. Seharusnya ia mendengarkan apa kata Nathalie, seharusnya ia tidak perlu memikirkan rasa sungkan dan segala macam.