Aksara tidak menangis. Justru pemuda itu tampak tenang. Bahkan sampai petikan terakhir yang Raka berikan pada gitarnya. Aksara meletakkan micnya. Pemuda itu menundukkan tubuhnya sembilan puluh derajat sebelum melangkah mendekati Nathalie yang justru menangis tersedu sedu. Tanpa banyak bicara Aksara segera memeluk gadisnya. Mengusap rambut Nathalie menenangkan sang kekasih hati. Aksara sebenarnya juga ingin menangis namun sepertinya saat ini bukanlah saat yang tepat. Biarlah nanti ia ucapkan semuanya di makam Agam. Biarlah ia luapkan segala kerinduanya terhadap sahabatnya itu. Biarlah nanti Aksara meluapkan segalanya di sana, "Udab jangan nangis. Agam pasti ketawa ngeledek banget kalo lihat kamu nangisin dia sampe segini jadinya,"