Tepat setelah Nathalie selesai dengan teriakannya, suara peluit terdengar nyaring menandakan selesainya pertandingan latihan sore itu. Tim Aksara menang. Sontak Nathalie berteriak girang. Sorak Sorai kembali terdengar.
Sedang Aksara hanya diam terpaku di tengah lapangan. Bahkan hingga Raka dan Ardi sudah berdiri di hadapannya pemuda itu masih berdiri terpaku. Membatu di tengah lapangan.
"Sa? Lo kenapa sih Sa? Kok lu diem aja. Nggak ke sambet kan lu?" tanya Raka khawatir, pemuda itu menggoyangkan tubuh sahabatnya yang masih saja diam menatap tanpa ekspresi ke arah depan.
Ardi mendekat, dengan alis mengernyit, terlebih ketika cairan kental berwarna merah mengalir dari hidung Aksara. Pemuda itu lantas melotot lebar, "Eh woy Aksa mimisan," lapangan yang sudah tidak terlalu ramai kini berubah senyap.