Aksara mendudukkan Arziel di troli belanjaan lalu mulai mendorongnya. Nathalie berdiri di samping pemuda itu, membaca list belanjaan di tangannya, "Banyak banget Sa,"
"Ya emang ibuk kalo belanja bulanan sering sebanyak itu,"
"Oke beli daging ayan dulu dua kilo,"
Aksara mengangguk, mendorong troli belanjaan mereka menuju rak daging. Arziel tertawa riang karena senang. Menunjuk beberapa barang yang menarik perhatiannya.
"Ziel seneng ya? Hahaha gemes banget haduh," Nathalie mencium pipi gembil balita itu sebelum terkekeh riang.
"Ziel doang nih?" tanya Aksara seraya menaikkan sebelah alisnya.
"Hah?"
"Yang di cium Ziel doang? Aku nggak?" godanya.
Nathalie merona, memilih memalingkan wajah berpura pura melihat isi rak di hadapannya, "Daging ayam yang ini kan?"
"Ada tulisannya itu loh,"
"Hah? Oh iya,"
"Cie Dedek Nath salting,"
Nathalie mendorong wajah Aksara yang berada tak jauh dari wajahnya lalu mendengus, "Diem deh Sa mending jagain Zielnya,"