Abimanyu, duduk terdiam di pinggiran sebuah danau tak jauh dari rumahnya.
Langit sudah gelap namun bintang justru tampak gemerlap di atas sana. Cerah. Kontras sekali dengan suasana sore tadi yang mendung dengan langit yang di penuhi oleh awan kelabu seakan tau, suasana kelabu memang tengah di hadapi oleh beberapa orang di bumi.
Percahayaan di sana remang remang, pun di tambah dengan cahaya bulan yang bersinar cerah terpantul melalui air danau yang tenang. Malam itu masih dingin, seperti malam malam biasanya. Angin sesekali berhembus menurunkan suhu udara, cukup tajam menusuk tulang.
Di samping Abimanyu, Amanda tampak duduk dengan kedua kaki tertekuk seraya memeluk tubuhnya sendiri, kedinginan. Terlebih keduanya duduk langsung diatas rerumputan yang sedikit lembab.
Hening. Hanya suara jangkrik yang terdengar.
Keduanya memilih membisu, hanyut menatap langit yang begitu indah malam ini.