"Fuyuki ...!!" teriak Ibara panik yang terburu-buru membuka pintunya sengan membuka matanya lebar-lebar. dia pikir nyawa anaknya kini sudah direnggut oleh bocah yang mengacungkan pedang dengan aura jahatnya tadi.
Tapi, di Dojo ternyata tidak terjadi apa-apa ....
Ibara bertanya-tanya, Apa yang sebenarnya terjadi selama beberapa detik yang lalu?
....
saat Ibara masih di perjalanan, Fuyuki hendak ditikam oleh pedang yang dilapisi aura mengerikannya Rei. Tapi, begitu ujung pedang Rei hendak menusuknya, Fuyuki menoleh dengan tatapan dinginnya yang mengerikan. Aura jahat itu lebih mengerikan dari Rei dan haus darahnya begitu terasa.
Pedang es yang diselimuti kegelapan hati manusia dan roh naga es ini, tidak bisa diukur dengan naluri manusia biasa.
Rei berdegik kaku, dia tidak sanggup menusukkan pedangnya tepat ke jantung Fuyuki. Sebenarnya, ada alasan tersendiri mengapa Rei melakukan duel permainan pedang-pedangan ini.
