"Ano ... Fuyuki," sapa Chikita dengan malu-malu pada Fuyuki.
"Ya?" Fuyuki meresponsnya.
"Jadi kapan aku akan mulai bekerja?" sepertinya Chikita terlalu terburu-buru dengan pekerjaan barunya apakah dia terlalu bersemangat ataukah dia ingin melakukannya sesegera mungkin demi uang!?
"...."
Fuyuki menatap Chikita sambil memikirkan sesuatu, 'Jyaaa~ bagaimana kalau Chikita-san bekerja mulai besok?'
"Eh," sesaat Chikita memasang muka tidak siapnya.
"Hmm, ataukah menunggu aku sembuh?"
"Etto," Chikita masih tidak siap juga karena dia akan masuk di hari yang sama dengan Fuyuki.
"Atau—"
Sebelum Fuyuki mengatakan kesempatannya lagi, Chikita akhirnya mengatakannya sendiri, "Jyaaa, kalau bulan depan bagaimana?" tanya Chikita untuk mengonfirmasinya.
"Oh~ boleh saja sih." Fuyuki menjawabnya dengan nada santainya tapi, bukan berarti pekerjaan di sana santai-santai.