"Maaf Fuyuki ... jika aku selalu merepotkanmu." Kata Ashina pada adiknya yang harus menutupi kerugian divisinya di perusahaan. Matanya berkaca-kaca seolah-olah menyesal dirinya sudah tidak bisa menyelesaikan semua ini.
"Sudah kak tidak apa-apa," kata Fuyuki dengan santainya dengan melanjutkan ketikan laporannya yang tinggal beberapa jam lagi. "Toh, aku juga tidak memasukkan kasus itu dalam laporanku."
*Adiknya sabar banget walaupun kakaknya kerjanya tidak becus gitu, dahlah lanjut deh!
"...."
"Maaf, lain kali aku akan membantumu untuk mengembalikan seluruh uangmu." Kata Ashina serius dengan rasa sungkannya pada Fuyuki.
"Sudahlah tidak apa-apa." Kata Fuyuki yang tampaknya tidak mau membahasnya lagi. dia sudah ikhlas. "Kakak tahu gak? Untuk menjadi orang sukses, kita harus berani kehilangan sesuatu terlebih dahulu ...." Fuyuki mengatakannya dengan sungguh-sungguh.
"Fuyuki ...." Ashina terkejut saat adiknya berkata seperti itu.