Baru berjalan satu langkah saja dari meja kerjanya, Toushiro terhuyung-huyung sambil memegang kepalanya dan ..., 'BRUUUK!!' kemudian dia terjatuh.
"Ayah!" teriak Ashina panik, yang kemudian segera meraih ayahnya.
Ashina berhasil membopongnya "...."
"Maaf Ashina, aku merepotkanmu ...." Toushiro mengatakannya dengan muka sedikit memerah. Dia tertunduk malu saat anaknya menolongnya ini.
"Ayah, apa kau sakit?" tanya Ashina khawatir kemudian dia mendudukkannya perlahan di sofa.
Toushiro bersandar sambil memejamkan matanya erat seperti orang yang sedang kesakitan, dia juga memegang kepalanya yang dirasa lebih sakit ketimbang hari biasanya.
"Nee Ashina, jangan bilang siapa pun." Ucapnya pelan sambil membuka matanya pelan-pelan, napasnya begitu memburu. Sepertinya Toushiro benar-benar sakit karena kelelahan bekerja.
"Kenapa? Kenapa ayah seperti itu ..., bukannya—"