Chereads / GRAFFITI AREA / Chapter 24 - Kejutan

Chapter 24 - Kejutan

"Aku ingin ke ...."

Apa yang Mawaru inginkan, sama seperti yang Fuyuki ingin tunjukkan kepadanya.

[OSAKA] gak afdol rasanya kalo gak berkunjung jalan-jalan ke istana Osaka.

Mereka berdua pergi naik shinkansen dari hannanaka ke Tennouji hanya untuk berkeliling melihat-lihat istana Osaka yang megah itu.

________

Istana Osaka adalah istana yang terletak di dalam Taman Istana Osaka, distrik Chuo-ku, kota Osaka, Jepang. Istana Osaka berada di ujung paling sebelah utara daerah Uemachi, menempati lokasi tanah yang paling tinggi dibandingkan dengan wilayah sekelilingnya.

Tingginya sekitar 58 meter, dan istana ini merupakan bangunan peninggalan budaya yang dilindungi oleh pemerintah Jepang. Menara utama Istana Osaka yang menjulang tinggi merupakan simbol kota Osaka.

Istana Osaka dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Momoyama hingga zaman Edo. Istana Osaka yang ada sekarang terdiri dari menara utama yang dilindungi oleh dua lapis tembok tinggi yang dikelilingi oleh dua lapis parit, parit bagian dalam (Uchibori) dan parit bagian luar (Sotobori). Air yang digunakan untuk mengaliri parit istana diambil dari Sungai Yodo mengalir di sebelah utara Istana Osaka.

Menurut orang Jepang zaman dulu, Istana Osaka berada di provinsi Setsu (nama zaman dulu untuk Osaka dan sekelilingnya), wilayah Higashinari Goori, Osaka. Sesuai dengan penggantian karakter Kanji yang digunakan untuk menulis kota Osaka dalam bahasa Jepang, nama Istana Osaka sekarang ditulis sebagai Osaka-jo.

Ada beberapa peninggalan bersejarah yang ada di Istana Osaka:

[Pintu Gerbang Otemon] Di sudut sebelah barat daya Ninomaru, terdapat Pintu Gerbang Otemon (Gerbang Besar) yang merupakan pintu masuk utama ke seluruh kompleks istana. Menara pengawas yang ada di atas Pintu Gerbang Otemon disebut Tamon Yagura. Di sebelah utara Tamon Yagura terdapat menara pengawas bertingkat dua Sengan Yagura dengan gaya arsitektur zaman Tokugawa.

[Pintu Gerbang Bunga Sakura (Sakuramon)] Sakuramon adalah pintu gerbang ke bagian selatan benteng utama (Honmaru) yang diperkuat tembok batu yang di atasnya terdapat menara pengawas (Yagura). Pintu gerbang Sakuramon merupakan contoh pintu gerbang bergaya Masugata, karena dikelilingi tembok di empat sisi, mirip dengan tempat beras (bahasa Jepang: Masu). Pintu gerbang Sakuramon juga merupakan hasil rekonstruksi karena bangunan aslinya habis terbakar pada zaman restorasi Meiji.

Tembok yang ada di sebelah utara dibangun dari batu-batu berukuran raksasa. Batu yang terbesar berukuran 59,4 meter persegi yang disebut Takoishi (Batu Gurita). Takoishi merupakan batu terbesar yang pernah digunakan dalam membangun tembok istana di Jepang. Selain batu Takoishi, juga terdapat batu-batu besar lain, seperti batu yang diberi nama Furisodeishi (Batu Kimono Lengan Panjang Anak Perempuan).

[Ichiban Yagura dan Rokuban Yagura] Di depan pintu gerbang Sakuramon terdapat jembatan yang menjembatani parit kering (Karahori) yang memisahkan Honmaru dan bagian selatan Ninomaru. Di zaman Tokugawa, terdapat 7 menara pengawas (Yagura) yang ada di setiap sudut wilayah Ninomaru, tetapi sekarang hanya tinggal dua menara pengawas yang ada: Ichiban Yagura (menara pengawas nomor 1) dan Rokuban Yagura (menara pengawas nomor 6).

[Sumur Kinmeisui] Di samping menara utama Istana Osaka terdapat sumur tua bernama Kinmeisui yang dalamnya 33 meter. Sampai saat ini, sumur Kinmeisui masih terus mengeluarkan air dan tak pernah kering. Konon di dasar sumur dulunya diletakkan kepingan-kepingan emas yang berfungsi sebagai penawar racun, kalau-kalau ada musuh yang berusaha untuk meracuni air sumur.

[Taman Nishinomaru] Di bagian sebelah barat Ninomaru terdapat area yang disebut Nishinomaru. Dulunya, Taman Nishinomaru yang terdapat di sebelah selatan Ninomaru merupakan rumah tinggal pegawai istana. Di musim semi, Taman Nishinomaru sangat terkenal dengan bunga Sakura jenis Someiyoshino. Di dalam Taman Nishinomaru terdapat bekas gudang mesiu (Ensho Gura) dan menara pengawas bernama Inui Yagura (dibangun tahun 1620) yang merupakan bangunan tertua yang terdapat di Istana Osaka.

[Wilayah Ninomaru dan Jembatan Gokurakubashi] Jembatan Gokurakubashi yang ada di atas Parit Dalam (Uchibori) merupakan tempat berfoto favorit para wisatawan yang baru saja sampai di Istana Osaka. Jembatan ini menghubungkan wilayah Yamazatomaru (yang ada di sebelah barat Honmaru) dengan Ninomaru. Di bagian timur Ninomaru terdapat Taman Bunga Plum yang memiliki lebih dari seribu batang pohon dari 80 jenis pohon Plum. Di awal Januari sampai Maret di saat bunga Plum mekar, taman ini ramai dikunjungi wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan dan harumnya bunga Plum.

*Sumber untuk memperjelas keterangan ini: Wikipedia

________

"Wah, kireiii~" itulah yang Mawaru ucapkan sepanjang jalan mereka berjalan-jalan di Istana Osaka.

"Harusnya aku ke sini bersama Hiyorin kyaaaaah~" dalam hati Mawaru yang memiliki rasa suka ke salah satu temannya itu. Tapi, pergi dengan orang yang cool boleh juga, rasanya seperti kencan yang kaku.

"Mawaru ...?"

"Hm ... iya?"

"Apa kau suka?"

"Iya, aku suka. Terima kasih."

Fuyuki tersenyum tipis pada Mawaru, sayangnya mereka berdua bukan sepasang kekasih dan hanya sahabat di masa lalu.

"Nee, bukankah kau rasa ini seperti kencan?" tanya Mawaru dengan sungguh-sungguh namun mukanya sedikit memerah menanyakan hal itu.

"Hmm, kurasa benar juga omonganmu."

"Hehehe ... tapi, Master kan sudah punya pacar."

Tiba-tiba Fuyuki menghentikan langkahnya dan tertunduk murung, "Ya, aku punya ... dulu. Sekarang, aku sudah tidak bersamanya lagi."

"Loh kok?"

Kemudian mereka duduk di bangku sudut taman untuk berbincang-bincang sebentar.

"Aku dan dia sudah putus." Kata Fuyuki dengan muka sangat meyakinkan.

"Heh?"

"Iya, dia dijodohkan oleh anak prajurit dari barat."

"Oh begitu ya, padahal dia sangat ceria bersamamu."

"Nah mau bagaimana lagi."

Mawaru memahami perasaan Fuyuki, bagaimana ketika dia mencintai seseorang secara sungguh-sungguh dia pasti berusaha setia sampai akhir, namun dia tidak bisa bersama karena terhalang tahta keluarga. Dia sangat terbuka untuk menceritakan kisah cintanya pada Mawaru.

"Kenapa kau menceritakan hal itu padaku? Maaf sebelumnya aku tidak tahu kalau kalian sudah putus."

"Hmm ..., entahlah bagiku kamu harus mengetahuinya." Fuyuki tersenyum tipis, dari wajahnya terasa sangat lega setelah menceritakan itu pada Mawaru.

Mawaru juga tersenyum lembut pada Fuyuki sembari dirinya menatap langit.

"Mawaru, ayo pulang."

Matahari sudah berada di ufuk barat, langit menampilkan senja berwarna kuning keemasan, karena dirasa sudah cukup puas mengunjungi tempat ini, mereka berdua berniat pulang.

Namun, Mawaru ingin pergi ke suatu tempat lagi.

Kali ini mereka melewati Tennouji.

Mawaru ingin belanja beberapa pakaian di sana.

[Tennouji MIO] pusat perbelanjaan ini terhubung langsung ke Stasiun JR Tennoji, pusat perbelanjaan ini menampung banyak toko pakaian yang diperuntukan untuk wanita, barang-barang umum, kuliner, dan lebih dari 240 jenis toko khusus. Kisaran harga produk yang dijual di sini tergolong tidak terlalu mahal. Jika Anda ingin membeli sesuatu, Tennoji MIO bisa menjadi pilihan yang baik.

(You knowlah kalo wanita itu suka shopping)

Fuyuki merasa sangat lelah seharian ini dia menemani Mawaru. Dia menunggu di sebuah kursi di mall Tennouji MIO, sementara Mawaru masih memilih-milih pakaian yang ingin di belinya.

"Semua wanita sama saja," gumamnya dengan tatapan malas. "Asalkan dia bahagia tidak masalah." Pikirnya, kemudian Fuyuki menunggu sambil menengok berita perkembangan saham perusahaannya.

....

Beberapa jam telah berlalu, hari mulai gelap.

Mawaru menghampiri Fuyuki yang duduk di kursi yang sedari tadi menunggunya.

"Maaf lama menunggu."

"Ya, tidak apa-apa."

"Hehehe."

Mawaru membeli banyak barang, dan Fuyuki melihat dia membawa sekitar 10 tas belanja.

"Nee, bukankah lebih baik kalau semua itu di satukan dalam wadah?"

"Eh? Eh?"

Kemudian Fuyuki membelikannya sebuah kardus kecil di toko depan dia duduk tadi.

"Coba masukkan sini."

Selain peduli, Fuyuki sangat perhatian "Baik." (AH~ HUSBU IDAMAN) tetapi, Mawaru mencintai Hiyori.

....

Setelah berbelanja, mereka langsung saja pulang dengan naik kereta di stasiun JR Tennouji.

Namun, bayangan gelap di keheningan malam membuat kejutan di tengah-tengah stasiun.

"KYAAAAAAAAH~" terdengar suara jeritan orang-orang yang menumpangi kereta sebelumnya. Kini gerbong kereta itu berhenti di peron.

"Ada apa itu?" kata Mawaru yang melihat semua orang panik.

"Ayo kita lihat." Mereka berlari ke sana sembari Fuyuki membawakan kardus berisi barang belanjaan Mawaru.

....

Mereka tiba dengan cepat di TKP dan ..., seseorang tergeletak dipintu kereta dengan lengan dan leher berceceran darah.

"Ini ...," Mereka berdua cukup terkejut melihatnya "ULAH ROH JAHAT!"

Kemudian bayangan besar muncul di depan mereka.

[Roh Jahat!!] "Kau bisa melihatnya?"

Mana mungkin seorang pengguna kekuatan spiritual tidak bisa melihat hal itu?

"Mawaru, segera evakuasi warga di sekitar hingga polisi organisasi spiritual kemari."

"Baik."

"Aku akan membereskannya."

"Tapi, bisakah kau-"

"Ya," Fuyuki menoleh ke arah Mawaru dengan optimis. "Lakukan tugasmu dengan baik."

"...."

Namun, ketika Mawaru sudah berusaha untuk mengevakuasi, dia menghampiri Fuyuki dan berdiri di dekatnya, kemudian memunculkan pedang roh.

"Mungkin ini kejutan di awal kunjunganku kemari, tapi aku ingin bertarung bersamamu." Kata Mawaru dengan sangat yakin.

Fuyuki masih ragu akan mengizinkan Mawaru bertarung dengannya ....

Mawaru sendiri khawatir roh jahat itu akan membunuh Fuyuki karena memiliki tubuh yang lemah.

Tapi, dalam diri mereka berteriak .... "BUKAN SAATNYA INI UNTUK RAGU."

"Master ...."

"Mawaru ...."

"Kita berdua ...."

****