Setelah selesai makan siang, Ana membereskan meja dan kotak makan yang sudah habis tanpa sisa.
"Tak ku sangka kau jago masak juga yah," puji Lee kepada masakan Ana.
"Baru tahu aku, kau tidak hanya cantik tapi juga pintar memasak," puji Lee sekali lagi.
"Haha.. terimakasih pujiannya Mr. Lee," ucap Ana berterimakasih dengan di iringi tawa kecilnya.
"Kenapa kau tidak buka usaha restoran atau cafe?" tanya Lee yang berubah suasana menjadi serius.
"Kau tau makanan buatan mu memang benar-benar enak! sungguh aku tidak berbohong," lanjut ucap Lee.
"Tidak Mr. Lee," jawab Ana yang singkat.
"Kenapa tidak? sia-sia jika kau tidak membuka usaha restoran maupun cafe,"
"Karena makanan yang kau buat memang benar-benar enak," ucap Lee yang sedikit kecewa mendengar penuturan Ana.
"Saya tidak punya modal untuk membuka usaha seperti itu Mr. Lee," balas Ana menjelaskan apa adanya.
"Ah.. sayang sekali," timpal Lee balik.