Ana segera memberontak dengan sekuat tenaganya itu. Agar ia terlepas dari perlakuan tuannya itu.
Tetapi ia tidak bisa karena tenaganya kalah kuat oleh Alex.
Ana yang lama kelamaan ikut terangsang juga oleh ciuman Alex. Tanpa di duga ia juga membalas ciuman Alex dengan kaku.
Alex yang merasakan balasan ciuman dari Ana dengan kaku. Ia hanya menyeringai senang tanpa bisa di lihat oleh Ana sedikit pun.
Saat tengah keasikan berciuman Alex maupun Ana tidak mendengar jika pintu ruangan Alex di buka secara kencang dari luar.
"Kakak!" teriak seorang wanita, siapa lagi kalau bukan Ara.
"Astaga!" Teriak Mama Rita dengan keterkejutannya.
Alex dan Ana segera melepas tautan ciuman mereka. Mereka menjadi malu sendiri dengan perbuatan mereka karena diketahui oleh Ara dan Mama Rita.
"Astaga nak, kamu ternyata orangnya main sosor aja seperti Papamu," goda Mama Rita kepada anak laki-lakinya itu.
"Tau nih kakak. Kalau pacaran itu mending jalan kemana gitu," saut Ara memberi saran kepada Alex.