"Apa kamu yakin?"
"Bagaimana ini, aku rasa aku benar-benar meninggalkan nya"
Alan menghela nafas, dia sudah menggunakan jas pernikahannya dan sudah rapi, ketika Berli yang sedang menggunakan hiasan di kepala mengatakan jika cincin mereka tertinggal dirumah.
"Harusnya aku tidak keras kepala untuk membawanya" Berli merasa sangat bersalah, padahal semalam Alan ingin membawa nya, tapi dengan percaya diri Berli mengatakan jika dia bisa melindungi cincin tersebut dan dia yang akan membawanya nanti.
Alan melihat jam tangannya, masih ada sisa waktu satu jam sebelum acara dimulai.
"Biar aku yang ambil, dimana kamu meletakkannya?"
"Apa masih sempat?"
Alan sudah memperhitungkannya, jika dia kembali pasti bisa tepat waktu "Dimana kamu meletakkannya?"
"Di laci meja rias ku"
Alan mengangguk, kemudian segera berpamitan untuk pergi, sebelumnya dia memuji Haruka yang sangat cantik dengan gaun berwarna pink nya.
"Ayah mau kemana?"
"Cincin pernikahan ketinggalan"