Berli terus menceritakan kehidupannya sampai alasan kenapa dia memilih tinggal di rumah Alex, membuat Alan berkali-kali harus mencium kening Berli untuk mencoba membantu menenangkannya.
Alan sengaja membiarkan Berli bercerita tanpa mau menyela, Alan ingin Berli mengungkapkan isi hatinya dan setelahnya gadis itu akan jauh lebih tenang.
"Alan, apa mereka mau menerima ku?"
Barulah saat Berli bertanya Alan mulai berbicara "Hanya butuh waktu sampai mereka menerimamu. Mungkin akan membutuhkan waktu yang sedikit lama juga akan terasa sulit bagi mu, tapi nanti saat semua menyadari, semua akan menerimamu dan menyayangi mu"
Berli mengangguk lalu tersenyum "aku berharap waktu itu akan datang"
Alan menghapus air mata Berli, dan kembali mengelus rambutnya.
"aku masih tidak mengerti kenapa ibu ku mengatakan kejujuran, padahal sebelumnya dia yang paling menentang"