Alan turun dari kudanya, berbicara pada Ashila sambil memperhatikan Berli yang sedang mencoba menaiki kuda.
Berli benar-benar tidak tau caranya, dia juga sangat takut, berkali-kali berteriak hingga membuat kudanya panik. Hal itu membuat Alan terbahak sedangkan Ashila mencoba menahan tawanya melihat tingkah Berli.
Berli yang masih belum berhasil menaiki merapal kan segala doa yang ia bisa, kali ini dia benar-benar takut, menatap tajam Alan yang sedang menertawakannya "jangan sombong, jangan diketawain juga"
Alan mengangkat kedua bahunya, sedangkan Ashila langsung menghampirinya, "pelan pelan aja, kuda ini nggak akan melukaimu jika kamu hati-hati dan yakin padanya,"
Berli mempoutkan bibirnya, dia masih takut "kayaknya emang bener aku jadi suporter aja deh"
Ashila akhirnya menatap Alan. "Kamu gak mau bantu Berli, Lan?" tanya si cantik itu pada si tampan yang ada di dekatnya.