Tangan Alan kemudian mengusap bagian pipi Berli, pipi yang begitu tirus yang berbeda saat dulu dia pernah melihatnya, berisi dan membuat Alan sering menyentuhnya untuk mencubitnya.
"Kenapa jadi begini Lian? Hidup seperti apa yang sebenarnya kamu jalani? Kenapa jadi sekurus ini? Katanya kamu ke kota untuk ketemu Ayahmu, kamu juga pernah bicara kalau akan bahagia saat ketemu ayahmu kan?"
Alan menghela nafas. "Harusnya kamu hidup bahagia, tapi kenapa aku terlihat banyak kesedihan diwajah mu?" Alan diam sesaat, berusaha mencerna atas apa yang baru saja dia dengar.
"Berlian... Kamu harus bahagia aku selalu mengkhawatirkan kamu!" tegas Lian pada akhirnya.
Dan pada saat itu, Shandra melihat anaknya sedang duduk memperhatikan gadis yang tertidur, gadis yang Shandra temui di kantor polisi, gadis pencuri dengan banyaknya catatan kriminal, dia tidak mendengar apa yang diucapkan Alan, pintu yang tidak ditutup membuat Shandra bisa melihat cara Alan menatap Berli.