"Ayo keringkan rambut mu terlebih dahulu setelah itu tidurlah kembali," tutur Alex.
Jika dilihat mereka berdua masih terasa kaku seperti sepasang kekasih yang belum menjadi suami dan istri.
"Em.. tidak perlu. Aku merasa gerah sebab itu aku tidak mengeringkannya," jawab Ana menolak mencari alasan yang tepat.
"Ayo! aku bantu untuk mengeringkannya,"
"Tidak perlu! nanti kering sendiri," jawab Ana yang tetap menolak.
Alex merasa bingung dengan tingkah Ana yang memegang erat-erat selimut ditangannya.
"Ada apa dengannya?" batin Alex dengan mengerutkan kedua alisnya.
Tanpa aba-aba Alex menarik selimut yang di pakai oleh Ana dan matanya terbelalak melihat Ana yang hanya menggunakan bathroom.
Ana merasa malu dan cepat ia bangun dari tidurnya dan duduk dengan benar di atas ranjang tidurnya.
Alex sampai melamun melihatnya. Sampai ia sempat berfikiran sangat liar.
"Ya ampun.. tahan Alex!" batin Alex tersiksa.