14 April 2016 Di pagi yang dingin dan terasa embun pagi yang segar beserta udara pedesaaan yang sangat menenangkan, Gio menatap matahari terbit sambil memikirkan dirinya, iya berbicara di dalam hatinya sambil bertanya pada dirinya sendiri " mengapa aku selalu di pandang remeh oleh orang lain?" sejak SMP Gio slalu di buli oleh teman-temannya baik itu wanita maupun teman laki-laki nya. hanya ada beberapa teman saja yg slalu bersamanya sejak ia kecil.
jam sudah menunjukan pukul 06:40 ia bergegas berangkat ke sekolah pagi itu adalah hari pertama gio masuk sekolah SMA. pagi itu ia sedang duduk mendengarkan guru yang berbicara didepan tiba-tiba ada salah satu dari seniornya memarahinya karena tidak bisa melihat guru di depan kerna ia menghalangi pandangannya. kemudian gio meminta maaf kepada seniornya tersebut yg sudah kelas 2, akan tetapi ia merasa tidak terima dan menyuruh gio untuk menemuinya di belakang sekolah gio tidak menghiraukannya setelah itu upacara bendera pun selesai semua siswa beristirahat ada yg pergi ke kantin ada yang masuk ke kelas. gio pada saat itu pergi ke kantin untuk membeli minum tiba-tiba datang seniornya yang memarahinya tadi namanya Ivan dia langsung menarik leher baju gio dan membawa gio ke belakang dan ingin menghajarnya siswa lain pun mulai mengelilingi mereka berdua menyaksikan perkelahian tanpa sadar gio memukul Ivan sangat cepat seblum Ivan bisa memukulnya Ivan pun jatuh terlentang dengan darah yg bercucuran di hidungnya kemudian siswa lain melerainya gio pun mengambil gelas dan ingin memukul kepala gio. melihat peristiwa tersebut banyak yg heran melihatnya sejak saat itu Ivan tidak pernah lagi mengganggu nya. gio memang terlihat lemah lembut itu sebabnya orang-orang menyebut nya banci setahun berlalu gio naik ke kelas 2 SMA TM sejak saat itu ia sering terlibat pertarungan satu lawan satu dengan siswa lainnya di sekolahnya sampai akhirnya pertemuannya dengan salah satu murid SMA Br yaitu SMA yang selalu jadi musuh bebuyutan senior- seniornya sejak ia blum masuk SMA. di daerahnya hanya ada dua SMA yaitu SMA Tm dan SMA Bt, gio adalah siswa SMA Tm. hari itu gio bertarung dengan slah satu dari siswa yang lumayan dikenal di sana dan gio berhasil menang dalam pertarungannya itu seluruh siswa SMA nya yg sering terlibat dalam perkelahian antara sekolah ikut serta mendampinginya kemenangannya melawan Robin adalah suatu kebanggan bagi teman-teman sekolahnya yang sering ikut berkelahi dengan murid SMA Br. sejak saat itu ia menjadi mulai di segani oleh murid-murid lainnya ia juga banyak memiliki teman hingga senior yang ia segani pun berteman dengan nya tidak pernah bertengkar dengannya. setiap malam Minggu tiba gio selalu ikut serta berkumpul dengan teman-temannya slalu siap siaga jika tejadi perkelahian atau di serang oleh siswa musuh bebuyutan mereka.