Chereads / MOIRAI (BAHASA INDONESIA) / Chapter 17 - Accident (2)

Chapter 17 - Accident (2)

Seakan kegaduhan tidak cukup sampai di situ, Shasha menambahkan kekuatannya ke tingkat maksimal yang menyebabkan penebalan dinding dari angin tornado yang semakin tebal, akibatnya para siswa yang terperangkap di sana mulai ketakutan dan banyak wizard yang pingsan karena tidak tahan dengan tekanan udara di sekitar yang semakin membesar.

"CUKUP"

Click

Suara jentikan jari tiba-tiba menghentikan semua kegaduhan itu, dan terlihat seeorang yang menghentikan semua kegaduhan itu adalan Allan Alarick, Presiden Akademi Harvey. Dia menggunakan spirit nya Chrona sang pengendali ruang untuk menghentikan semua kegaduhan itu dalam sekejab.

Chrona adalah spirit milik Allan Alarick. Batas kemampuannya tidak diketahui hingga saat ini, satu satunya kemampuan yang sering diperlihatkan olehnya adalah pengendalian ruang dan dimensi. Chrona sanggup meniadakan semua kemampuan yang dimiliki oleh Spirit lain yang berada dalam jangkauan kemampuannya, atau berada lebih lemah dari kemampuan mental pemiliknya.

Akibatnya Shasha mengalami fase trans dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya diam layaknya patung saat itu juga.

"Shasha Brawler, atas tindakanmu yang mengancam nyawa seluruh wizard yang ada di sini, dan penyalah gunaan kemampuan spirit secara sewenang wenang, kamu akan diberikan penundaan pembelajaran dan dipulangkan secara paksa selama 3 bulan, renungkan semua sikapmu" Tidak ada kata - kata tambahan ataupun ekspresi tersenyum yang biasa dikeluarkan oleh Allan saat ini. Dia paling benci dengan keturunan bangsawan yang menyalahgunakan kekuatan untuk menindas orang lain.

"Ughhhh ughhhh " Bagai ikan tanpa air, Shasha merasakan sesak akibat spirit Allaric yang mengendalikan ruang disekitar nya, selama beberapa detik dia merasa pengap dan tidak dapat bernafas. Dia bahkan merasakan bahwa sesaat Allan ingin membunuhnya. Dia mencoba untuk meraih sebanyak banyak nya udara di sekitanya untuk mencukupi kebutuhan paru-paru nya. Akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan spirit, tubuhnya melemah dan kondisi mentalnya tidak stabil, saat itu juga dia pingsan. Namun, tidak ada yang mengasihani atau merawatnya.

"Cepat bawa dia pergi, dan rawat semua wizard yang mengalami trauma akibat serangan Shasha Brawler". Allan pergi setelah memerintahkan bawahannya untuk mengurus kekacauan yang ada di sana.

................................................

"Kau terlalu ceroboh Allan" Sebuah suara yang menggema tampak menegur sikap Allan, akan tetapi tidak diketahui keberadaanya

"Aku tidak bisa menahannya"

"Kau harus bisa menahannya, tindakanmu dapat dinilai sebagai tantangan sepihak terhadap 10 keluarga suci, apa kau lupa?"

"Aku mengerti, maafkan aku" Allan menjawab dengan nada rendah bersungguh sungguh.

"Jangan diulangi lagi, ingatlah tindakanmu sekarang dipantau oleh semua pihak, untuk menjaga keseimbangan, jangan lupa sikapmu, bersabarlah sebentar lagi" Sesosok bayangan hitam meninggalkan tempat itu sekejab setelah suara tersebut terdengar.

"Kuharap gadis itu bisa bertahan" Allan Alaric bergumam pelan seraya menunjukkan mata khawatir.

..................................................................................

Insiden yang terjadi di kantin menimbulkan banyak sekali perbincangan. Siapapun yang tidak terlibat menyebarkan kisah saat terjadinya peristiwa itu seakan mereka mengalaminya. Namun, siapapun tau tokoh dari insiden ini lah yang paling mendapat sorotan. Elyne Gregory yang menjadi spiritus Eric adalah korban akibat serangan Shasha. Sehingga hal ini juga menyebabkan namanya kembali disorot.

"Eric, kau tidak ingin menjenguknya ?" Arthur sangat penasaran dengan temannya itu, seolah menutup mata dengan apapun, dia tidak berkomentar terhadap tindakan Shasha kepada spiritusnya.

"Untuk apa, dia hanya membuatku malu, memang pantas dia diperlakukan seperti itu, karena dia lemah. Apa yang dikatakan Shasha benar, dia hanya akan menjadi beban bagiku" Dengan senyum angkuh dan kata kata tajam tak manusiawi Eric berkomentar seolah cuaca hari ini cerah dengan ringannya. Padahal Spiritus adalah ikatan sakral yang tidak bisa dilepaskan seumur hidup.

Spiritus menandakan bahwa ikatan takdir telah terjalin dan pasangan waarrior dan wizard akan bersama untuk selamanya. Namun, Eric membenci pasangannya sendiri karena lemah. Meski Arthur dapat mengerti kenapa Eric menjadi demikian namun, tetap saja Elyne adalah pasangan Eric, dia tidak seharusnya menerima kebencian Eric.

"Kau akan menyesal jika kau berlaku terus seperti ini pada pasanganmu Eric" Vessel berkata singkat, saat ini Eric mengacuhkan apa yang dikatakan Vassel dan tampak meremehkannya, namun di masa depan, dia akan selalu mengingat kata-kata itu.