"Ada petunjuk dari Kim Hong. Gadis itu memang luar biasa sekali, cantik jelita, lihai sekali ilmusilatnya, cerdik bukan main, dan baik budinya, gagah perkasa..."
"Aih, aihh..... kiranya kakak sedang dimabok asmara rupanya!" kata Kui Lan
sambil tersenyum.
Cin Han menyeringai. "Mungkin .. mungkin sekali, Lanmoi."
"Kongcu, petunjuk apakah yang diberikan gadis itu?"
"Ketika rombongan hendak mengambil pusaka, di tengah jalan mereka bertemu Lan-moi dan hendak menangkapnya, muncul seorang pemuda yang seperti sinting. Orang itulah yang dicurigai keeas oleh Kim Hong, karena hanya dia yang nampak ketika itu dan diapun seorang yang aneh dan mencurigakan."
"Ah, benar juga! Aku sendiri pun terheran-heran melihat betapa pemuda sinting itu mempermainkan rombongan dengan sikapnya yang gila-gilaan. Yang aneh adalah ketika buntalan pakaiannya digeledah,terdapat sebatang pedang yang baik. Bagaimana mungkin seorang gila membawa-bawa pedang? Akan tetapi ia kelihatan begitu lemah."