Gadis itu hanya mengerling dan mendengus sambil membuang muka. "Huh, kalian menyebalkan. Pergilah!"
Tentu saja si brewok menjadi marah. Kalau saja majikannya tidak menyuruh dia me mbawa gadis itu ke meja majikannya, tentu telah dijambak rambut gadis itu dan diseretnya. Dia tahu bahwa majikannya tertarik kepada gadis ini, ma ka dia tidak berani bersikap kasar, apa lagi menyakitinya.
"Nona,- kalau engkau tidak mau, terpaksa akan kuangkat bersama kursi yang nona duduki," berkata demikian, dia memegang sandaran kursi itu.
"Hemm, macam kamu ini kuat mengangkatku?" gadis itu mengejek.
Si brewok menjadi marah dan dia mengerahkan tenaga pada kedua lengannya dan mengangkat kursi itu. Dia merasa yakin akan mampu mengangkat kursi itu bersama gadis yang duduk di atasnya. Apa lagi baru gadis mungil yang tentu amat ringan itu, biar ditambah dua orang lagipun dia akan ma mpu mengangkatnya.