Si mata sipit mewakili kawan-kawannya berkata, "Nona telah menyelamatkan ka mi dan menolong ka mi dari ancaman Hek-bin Mo-ong. Bagi kami, nona adalah dewi penolong dan karena itu,mulai saat ini, kami menganggap nona seorang di antara para dewi dan kami memberi nama kehormatan bagi nona, yaitu Ouw-coa Sian-li (Dewi Ular Hitam)!"
Duabelas orang itu memberi hormat sambil berlutut dan mulut mereka tiada hentinya menyebut Ouw-coa Sian-li, lalu mereka bernyanyi seperti tadi. Dan bermunculanlah ular-ular tadi dan kini semua ular mengelilingi tempat Kim Hong berdiri!
Meremang rasanya semua bulu di tubuh gadis itu. ia merasa seperti bukan manusia lagi, disembah duabelas orang yang menyanyikan lagu aneh, dan dikelilingi ratusan ekor ular yang seolah juga menyembahnya.