"Susiok (paman guru)!" Nikow itu memberi hormat kepada Kong Hwi Ho-siang yang tertawa-tawa.
"Pek-lian, ini adalah murid-murid pin-ceng, namanya Yang Kui Lan dan adiknya, Yang Kui Bi. Kui Lan dan Kui Bi, ini adalah murid keponakan pinceng, namanya Pek-lian Nikouw. Kalian boleh menyebut suci (kaka k seperguruan) kepadanya dan dapat mengharapkan petunjuknya. Jangan mengira ia lemah ia memiliki ginkang (ilmu meringankan tubuh) yang membuat gerakan pin-ceng akan nampak lamban seka li!"
Hwesio itu tertawa dan dua orang gadis itu terkejut dan kagum bukan main. Kalau guru mereka yang memiliki ilmu berlari secepat itu masih memuji ginkang nikow ini, sudah tentu ia memiliki kepandaian hebat bukan main.
"Omitohud. susiok selalu berkelakar dan terlalu memuji.," kata nikouw tua dengan lembut dan senyumnya amat ramah. "Dalam hal ilmu silat, pin-ni (saya) seperti semut dibandingkan susiok yang seperti gajah. Pin-ni hanya belajar sedikit ilmu untuk melarikan diri dari bahaya."