Chapter 324 - 324

"Peristiwanya terjadi tiga bulan yang lalu, koko," Kui Bi mulai bercerita.

"Kami berdua sedang melakukan perjalanan pulang dari kuil di mana kami bersembahyang. Di depan kuil,sebelum kami naik joli, kami melihat seorang kakek pengemis duduk melenggut. Kami merasa kasihan sekali kepada kakek jembel itu, maka kami lalu mengambil dua keping uang emas dan kami berikan kepadanya."

"Kalian memberi sedekah dua keping uang emas kepada seorang pengemis? Luar biasa sekali! Kalian terlalu royal!"

Cin Han berseru heran. Mana ada orang memberi sedekah dengan kepingan emas kepada seorang pengemis?

"Memang luar biasa, koko, dan kami berduapun merasa heran mengapa mendadak kami merasa iba kepadanya. Akan tetapi akibat perbuatan. kami itupun luar biasa, koko!" kata Kui Bi.

"Eh, Bi-moi, apa hubungannya urusan pengemis itu dengan ilmu pedang kalian?Jangan mencoba mengibuli aku!"

"Aih, engkau sungguh tidak sabar, koko. Jelas ada hubungannya! Dengarkan saja," sela Kui Bi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS