"Hemm, begitukah?" kata Pek Hong Nio-cu. Ia masih ingat. Ketika itu ia berusia kurang lebih delapan tahun. Pada suatu hari, pasukan membawa pulang jenazah Pangeran Cu Si, kakak tirinya yang tewas dalam perang melawan pasukan Sung. Seluruh keluarga istana berkabung.
Thian Liong merasa tidak enak mendengar cerita itu karena dia dapat menduga bahwa Pangeran Cu Si itu pasti masih ada hubungan keluarga dengan Pek Hong Nio-cu!
Akan tetapi karena perasaan kedua orang muda itu tidak mengubah sikap dan air muka mereka, Han Si Tiong melanjutkan ceritanya.